Ingin mengulang kesuksesan lomba Batik di tahun yang lalu, masih dalam ajang yang sama Dinus Festival (DinusFest), Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar Lomba Batik di Dinusfest 2017 ini. Di hari kedua ini (25/1), lomba batik merupakan salah satu kejuaraan yang ditunggu-tunggu.

Di depan panggung utama, halaman parkir gedung D Udinus, kurang lebih 150-an peserta telah siap beradu keahlian dalam membatik. “Panitia menyediakan kain putih 30X30cm untuk dijadikan media membatik, canting,  malam, dan kompor. Mereka dibagi menjadi 2 sesi, yakni pagi dan siang, namun ketentuan lomba masih sama,” papar Koordinator Lomba Batik, Aulia Luthfa.

Tema yang diangkat kali ini adalah alat-alat teknik, misalnya Gear, Kunci, dan lain-lain. Peserta dapat mengkreasinya dengan ornament dan desain batik yang sudah ada.  Setelah daftar ulang, peserta diberikan waktu 30 menit untuk melakukan sketsa di gedung B Lantai 2. Untuk selanjutnya melakukan proses membatik di depan panggung utama. Teknik membatik, kreativitas, keunikan dan kerapian pola menjadi poin-poin yang akan dinilai.

 

“Durasi pengerjaan batik tidak dibatasi waktunya, hanya saja karena medianya tidak terlalu besar maka peserta segera menyelesaikan batiknya dalam waktu 2-3 jam  saja,” tambah Aulia. Perhelatan tahunan Dinusfest ini mampu menyedot antusiasme peserta sebanyak 2599 peserta dari 131 sekolah, dan 19 Kabupaten Kota. Penutupan sekaligus pengumuman pemenang akan dilangsungkan esok Kamis (26/1). (*humas)

 

 

MEMBATIK : Salah satu peserta lomba batik sedang menyelesaikan karyanya dalam lomba batik yang digelar FT Udinus. Masih dalam rangkaian Dinusfest 2017, hari ini (24/1), berbagai macam lomba telah dilaksanakan. Sedangkan pengumuman pemenang akan dilangsungkan esok hari. Foto : Nining Sekar