Kemarin Kamis (16/2) Kedutaan Besar Hungaria Her Excellency Judith Németh-Pach didampingi sekretarisnya Katalin Böszörményi-Nagy datang ke Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kedutaan besar Hungaria untuk Indonesia tersebut datang guna mempresentasikan program beasiswa studi lanjut di Eropa khususnya Hungaria.

Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom dan Wakil Rektor IV Bidang Penelitian & Kerjasama Dr Pulung Nurtantio Andono,ST, M.Kom menyambut dengan hangat di ruang rapat Gedung H lantai 1. “Merupakan sebuah kebanggaan Kedutaan Besar Hungaria memilih Udinus untuk dikunjungi. Setelah sebelumnya kami juga kedatangan tim riset dari California beberapa waktu yang lalu,” tutur Edi.

Usai acara ramah tamah, HE Judith menyampaikan gambaran mengenai Hungaria kepada dekan dari beberapa fakultas, dosen, mahasiswa TI reguler dan mahasiswa IUP (International Undergraduate Program) yang berkesempatan melanjutkan studi ke Hungaria, salah satu negara yang terletak di jantung Eropa. Hal-hal yang disampaikan diantaranya adalah kondisi ekonomi di Hungaria, kondisi politik, kondisi masyarakat, perdana menteri dan pemerintah, hukum dasar dan pendidikan. “Banyak pelajar dari Asia khususnya dari Indonesia yang membentuk perkumpulan pelajar Indonesia di Hungaria,” papar Judith.

Katalin menjelaskan lebih detail mengenai studi lanjut di Hungaria. Ia mengatakan bahwa Hungaria terkenal dengan pendidikan ilmu kedokterannya, 2/3 dokter di Swedia kuliah di Hungaria. “Tidak perlu khawatir melanjutkan studi disana. Meskipun bahasa ibu Hungaria cukup sulit dipelajari, tersedia lebih dari 400 program studi yang dipelajari dengan Bahasa Inggris,” jelas Katalin. Bidang studi yang ditawarkan sangat beragam diantaranya seperti ilmu pertanian, seni, bisnis, manajemen dan administrasi publik, ilmu kesehatan dan farmasi, humaniora, pendidikan, Ilmu komputer, hukum, ilmu sosial, ilmu alam, enginering, arsitektur, dan pariwisata.

Seperti Indonesia, program pendidikan di Hungaria juga menawarkan banyak program studi di level Bachelor (BA/BSc), Master (MA/MSc) hingga Doctoral (PhD/DLA). Ada beberapa program yang dibuka tahun 2017 di Stipendium Hungaricum Scholarship Programme. Tidak hanya biaya pendidikan, Stipendium Hungaricum Scholarship Programme juga memberikan uang bulanan, asrama dan asuransi kesehatan. “Ditahun akademik 2016/2017 sekitar 3000 mahasiswa memulai studinya di Hungaria,” tambah Katalin. Stipendium Hungaricum Scholarship Programme ini sudah ada sejak tahun 2013 lalu. (*humas)

KEDUBES HUNGARIA : Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom (kanan) memberikan kenang-kenangan pada HE Judith Németh-Pach dari Kedutaan Besar Hungaria (kiri) setelah memberikan presentasi mengenai berbagai macam beasiswa di Hungari kemarin Kamis (18/2) di ruang rapat gedung H Udinus. Foto : Meyta Adelianah.